Selasa, 30 Juni 2009

Kisah makanan junk food


Oleh : Alfysa Dwikatama

Ini adalah sebuah kisah. Kisah tentang para makanan junk food. Makanan yang hampir seluruh dunia menggemarinya. Tebakan saya mungkin akurat, jika kalian pergi ke pusat perbelanjaan, dan memutuskan untuk pergi ke Food Court, kebanyakan dari kalian akan memilih restoran-restoran fast food (mengarah kepada junk food) seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken, A&W, Texas Chicken, dan masih banyak yang lainnnya.

Tapi, apakah kalian tahu bahwa ada sepenggal kisah dibalik makanan-makanan yang kalian makan? Sebuah perjalanan dari Fried Chicken, Cheese Burger, French Fries, Ice Cream, dan Soft Drink. Kalian akan segera mengetahuinya setelah membaca postingan ini.

***
Mereka tinggal di suatu tempat. Di suatu tempat yang dikelilingi oleh besi. Ada yang hidup di dalam besi bersuhu panas, ada pula yang hidup di dalam besi yang bersuhu di bawah nol derajat. Ada juga yang hidup dalam minyak-minyak mendidih, yang tetap dikekang oleh besi. Hidup mereka tidak ada artinya tanpa besi.

Keluarga Fried Chicken adalah salah satu keluarga yang tinggal di dalam besi bersuhu sangat panas. Tapi dengan suhu panas itu, mereka tetap bisa merasa segar dan tentunya tidak akan mati. Keluarga Fried Chicken biasanya dipimpin oleh Bapak Sepuh, yang tak lain dan tak bukan adalah si Ayam Dada. Keluarga Fried Chicken ini mungkin tidak ada habisnya. Setiap hari satu per satu Fried Chicken masuk ke ruang pemanas itu. Tiap hari makin banyak, dan tidak menutup kemungkinan juga makin sedikit. Anggota Fried Chicken akan kehilangan satu per satu bagiannya hanya dalam kurun waktu 1 menit. Tiap satu menit itu ayam baru datang, dan ayam lama pergi. Dan, Pahabibi, salah satu bagian ayam paha, adalah salah satu ayam yang punya kisah dimana ia harus hidup dalam takdir sebagai junk food.

Satu tingkat di bawahnya, ada Keluarga Burger. Keluarga Burger adalah keluarga yang paling merasakan kehangatan. Mereka tidak akan pernah merasa terlalu panas, ataupun terlalu dingin, dikarenakan mereka selalu terbungkus rapi dengan kertas-kertas bertuliskan "CHEESE BURGER" atau "McCHICKEN". Mereka hidup dalam keluarga besar. Ada Keluarga Beef Burger, keluarga yang paling terinjak-injak, karena keuangannya yang sedikit. Ada Keluarga Cheese Burger, yang satu level diatasnya. Lalu ada juga Keluarga McChicken, yang cukup digandrungi karena memiliki bobot yang 'besar'. Keluarga Fish Burger juga tak kalah heboh meramaikan ruang pemanas para burger. Sama seperti Fried Chicken, pasti saja ada yang datang dan ada yang pergi. Namun, kedatangan dan kepergian anggota Keluarga Burger lebih lama, mungkin ada hingga kurung waktu 15 menit. Keluarga Burger sangat bersahabat dengan Keluarga Fried Chicken, terutama persahabatan antara Pahabibi dengan Chisypapa.

Di sebelah ruang pemanas yang merupakan rumahku istanaku bagi Fried Chicken dan Burger, ada sebuah rumah pendingin, dimana tempat hidup para Soft Drink. Soft Drink ini bisa dibilang keluarga yang tidak lazim. Raga mereka seluruhnya bersatu dalam bentuk cair. Dan dibagi pula menurut ras-nya seperti Coca Cola, Pepsi, Fanta dan Sprite. Seperti asas yang mereka pegang, "BERSATU KITA TEGUH". Tapi, asas itu pasti saja dilanggar. Tiap menitnya, tiap anggota terjun ke sebuah tempat, yang biasa diminum oleh orang-orang. Kokakoli adalah anggota dari Soft Drink yang paling merasa kehilangan. Istrinya, Fantamarista sudah harus terjun terlebih dahulu ke tempat minum itu. Terbungkus rapat-rapat. Kokakoli mungkin tidak akan pernah bertemu lagi dengan Fantamarista, tetapi ia masih dapat memiliki teman yang sangat baik layaknya Pahabibi dan Chisypapa.

Rumah pendingin juga bersebelahan dengan Rumah pencetakan milik Keluarga Ice Cream. Sama seperti Soft Drink. Hidup di dalam rumah pencetakan ini kesemua anggotanya akan bersatu dalam bentuk cair. Putih dan manis. Namun asas mereka berbeda, "BERCERAI KITA RUNTUH". Dan sama seperti Soft Drink, tiap menitnya mereka akan kehilangan anggota yang melanggar asas. Sedihnya, anggota keluraga yang pergi itu biasanya sudah tidak dalam bentuk cair, melainkan membentuk sebuah Ice Cone. Alice kebetulan adalah anggota yang belum dapat dicetak oleh mesin yang tak lain dan tak bukan adalah rumahnya. Bahkan Alice masih terus bisa chatting dengan Pahabibi, Chisypapa dan Kokakoli.

Yang satu lagi adalah Keluarga French Fries. Rumahnya agak jauh dari mana-mana. Karena para kentang biasanya setelah masuk ke penggorengan langsung laku terjual. Mereka hidup di rumah pemanas juga, namun di sini berbeda. Di rumah pemanas ini mereka selalu berpakaian dengan garam-garam dan bumbu-bumbu. Karena itu mereka tidak pernah telanjang bulat. Tapi, hidup sebagai kentang adalah takdir menyakitkan. Hidup sebagai kentang tidak akan lebih lama dibandingkan semut yang terinjak kaki gorilla. Friessya adalah kentang yang beruntung dapat bersahabat dengan Pahabibi,Chisypapa, Kokakoli dan Alice.

Persahabatan Pahabibi, Chisypapa, Kokakoli, Alice dan Friessya memang hanya berjalan selama sepuluh menit. Namun, sepuluh menit yang bagi mereka adalah sepuluh tahun, persahabatan itu tidak mungkin akan bisa terlupakan. Friessya sebagai anggota persahabatan mereka yang pertama pergi adalah sebuah kisah paling menyedihkan di dunia ini.

Ingin tahukah kalian bagaimana persahabatan Pahabibi, Chisypapa, Kokakoli, Alice dan Friessya dapat hancur berantakan karena rakusnya para penikmat junk food? Bagaimana kisah tragisnya saat satu demi satu harus kehilangan satu sama lain?

Tunggu kelanjutannya, pada KISAH SI MAKANAN JUNK FOOD PART.2 yang akan segera dirilis di blog ini. Nantikan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar