siapa yang tau kalau jadinya keluarga mei ling pindah agama. ya benar. keluarga turunan tiongkok itu benar-benar mengejutkan satu vihara dengan kepindahan mereka menjadi seorang muallaf. mengapa mereka melakukan itu? padahal sebelumnya, orang tua meiling, zhang fei dan ning qua benar benar tak pernah henti mengagungkan dewi quan'in. namun, baru saja pagi tadi, di depan beratus-ratus penghuni vihara naga, mereka sekeluarga menyebutkan dua kalimat syahadat pertanda mereka telah menjadi muallaf.
hari itu juga, setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, seisi vihara marah besar kepada keluarga itu. mereka menyebut mereka "keluarga terkutuk". bahkan, yang sebelumnya seisi vihara selalu menggunakan bahasa suci dan sopan, kali ini melemparkan kata-kata seperti (maaf) an*ing, gob*ok, t*i, sh*t, a** hole dan seperti lainnya. namun, keluarga mei ling tetap teguh pada pendiriannya untuk memeluk agama islam dan bertobat atas segala kemusyrikan yang selama ini mereka lakukan.
keluarga mei ling terdiri atas ayah, ibu dan 3 buah hati. sang ayah bernama asli zhang fei, dan kadang dipanggil dengan nama indonesia soediro soeriatmadja, dan setelah menjadi muallaf menambahkan kata abdul pada nama depannya. bunda piara bernama asli ning qua tapi seisi vihara tidak pernah mengaku ibahwa namanya ning qua, melainkan gao fei (fei diambil dari nama suaminya). dia belum memiliki nama indonesia, tapi setelah memeluk agama islam ia menamakan dirinya siti aisyah. ketiga anaknya sudah berusia di atas 17 tahun, kecuali mei ling, yang sebagai sang bungsu usianya masih 17 tahun. yang pertama muncul di dunia adalah wei long. wei adalah lelaki yang tegas, tak pantang menyerah, dan apabila sudah tersinggung berani ambil risiko apa saja untuk membalaskan dendamnya. di vihara, wei terkenal sangat keji perilakunya, bahkan sempat dipenjara vihara bernama "penjara dewa" yang katanya siksaannya akan lebih hebat daripada penjara biasanya. namun, setelah menjadi muallaf dan berubah nama menjadi muhammad imam malik al-shaleh ia perlahan-lahan menjadi lebih baik daripada sebelumnya. yang menjadi penengah adalah ciu xia. gadis yang cantik, memiliki tubuh yang indah, sayangnya selalu sombong. di vihara naga, ada julukan "titisan dewi quan'in" dan dia salah satunya. tapi lama-lama julukan itu menghilang karena perilakunya yang tak kunjung berubah (pamer). setelah menjadi muallaf, ia merubah namanya menjadi siti majenun. dia terlebih dahulu masuk agama islam dibanding keempat anggota keluarganya, karena ia menikah dengan sang suami ahmad gozali. saat ia kabur dari vihara dan menjadi muallaf, keempat anggota keluarganya disiksa sebagai "pembayaran dosa" kepada dewi quan'in. mereka dikurung dalam "penjara dewa" selama 6 bulan, kecuali mei ling. mei ling terkenal manis, lemah lembut, dan taat beribadah. banyak warga vihara menyebutnya sebagai reinkarnasi dari dewi quan'in. bahkan, apabila ia dicaci maki, dia tetap sabar, dan saat itu pula dia langsung beribadah. namun, tetap saja saat ia menjadi muallaf dan mengubah namanya menjadi siti khodijah, seisi vihara mengutuknya sebagai "pengkhianat abadi".
namun, mereka tetaplah mereka. saat diusir dengan kejam dari vihara, mereka tetap tabah dan langsung mencari masjid terdekat. mereka akhirnya berdiam di pondok pesantren al-iman selama kurang lebih satu minggu. mereka memperbanyak ibadah, dan mempelajari lebih dalam tentang islam. sungguh keajaiban, di pondok itu pula, mereka berempat bertemu dengan ciu xia. ternyata, sang suami adalah pemilik pondok itu. mereka langsung saling melepas kerinduan dengan pelukan dan air mata. namun, mereka telah lupa, bahwa seisi vihara telah mengutuk mereka dan berniat untuk melakukan "penyiksaan dosa" kepada mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar